Widagdo Hendro Sukoco
Komisaris Utama
Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1961, Widagdo Hendro Sukoco meraih gelar Sarjana dari Akademi Militer (AKABRI) Korps Zeni pada tahun 1984. Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2024.
Beliau memulai karier militer pada tahun 1984 sebagai Komandan Peleton Yonzipur-1 DAM I/BB dan memegang berbagai posisi kepemimpinan di Korps Zeni Angkatan Darat dan Kopassus. Posisi penting yang pernah dijabat termasuk Komandan Yonzipur-1 DAM I/BB (1999-2000), Wakil Komandan Pusdikzi Kodiklat TNI AD (2003-2005), dan Komandan Korem 032/WBR DAM I/BB (2014-2015). Beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kodam I/Bukit Barisan (2015-2016) dan Wakil Asisten Logistik di Markas Besar Angkatan Darat (2016-2017). Pada tahun 2017, beliau diangkat sebagai Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster KASAD) dan kemudian menjabat sebagai Analis Senior di Lemhannas (2018-2019) serta Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat pada tahun 2019.
Widagdo Hendro Sukoco tidak memiliki afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun pemegang saham Perseroan.
Pending Dadih Permana
Komisaris Independen
Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1960, Pending Dadih Permana meraih gelar Magister Pertanian dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2008. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2024.
Beliau memulai karier sebagai Pegawai Negeri Sipil di Departemen Pertanian Nusa Tenggara Barat pada tahun 1986. Beberapa posisi yang pernah dipegang antara lain Kepala Bidang Pengendalian (1989-1995) dan Dekan Fakultas Pertanian di Universitas 45 Mataram (1995-1999), sembari menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (1997-1999).
Sejak tahun 2001, Dadih memegang berbagai posisi kepemimpinan, termasuk Kepala Sistem Informasi Manajemen Pangan dan Direktur Budidaya Serealia di Kementerian Pertanian. Posisi penting lainnya termasuk Direktur Pascapanen (2011-2015), Plt. Direktur Jenderal Perkebunan (2016), dan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (2017-2019), di mana beliau juga menjabat sebagai Ketua Komisi Pestisida Nasional.
Sejak tahun 2021, Dadih berperan sebagai penyuluh pertanian swadaya dan Ketua Dewan Pengarah Majalah Pilar Pertanian. Beliau juga pernah menjadi Komisaris PT Petrokimia Gresik (2018-2020) dan Staf Ahli Menteri Pertanian (2019-2020). Pending Dadih Permana tidak memiliki afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun pemegang saham Perseroan.
Profil Manajemen
Komite Audit