top of page

Didampingi Kemlu, Para Dubes Negara Ekonomi Eurasia dan Blok Ekonomi Amerika Latin Kunjungi Pabrik Pupuk DGW Group

13 Februari 2025

Gresik – Kementerian Luar Negeri bersama dengan negara-negara anggota Eurasian Economic Union (EAEU) dan Mercosur melakukan kunjungan ke fasilitas produksi pupuk PT Fertilizer Inti Technology (FIT) yang merupakan anak usaha PT Delta Giri Wacana Tbk (DGW Group) yang terletak di Kawasan Industri JIIPE, Manyar, Gresik, Jawa Timur pada Selasa, 11 Februari 2025.

Setibanya di lokasi, rombongan yang terdiri dari Kementerian Luar Negeri yang dalam hal ini Direktorat KSIA Amerika dan Eropa beserta para duta besar dan perwakilan duta besar langsung disambut oleh Direksi DGW Group yaitu Bapak David Yaory dan Bapak Arbi Munandar.

PT Fertilizer Inti Technology menjadi salah satu dari dua produsen pupuk nasional yang dikunjungi dalam lawatan ini. Dalam concept note yang disampaikan, tujuan dari kunjungan ini untuk menjajaki kerja sama ekonomi dan perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dengan negara-negara EAEU dan Mercosur, khususnya dalam sektor pertanian sehubungan dengan aspek ketahanan pangan menjadi prioritas utama pemerintah seperti yang tercantum dalam Asta Cita (Delapan Misi).

Kunjungan yang berlangsung selama dua jam tersebut diisi dengan beberapa agenda seperti pemaparan singkat profil bisnis DGW Group dan PT Fertilizer Inti Technology, tanya jawab serta site visit untuk melihat langsung area produksi dan kegiatan produksi pupuk FIT.

Para tamu yang hadir nampak antusias setelah mendengar paparan yang disampaikan manajemen serta melihat langsung kapasitas dan kapabilitas produksi pupuk FIT. Adapun pertanyaan para duta besar yang diajukan kepada Perusahaan meliputi kebutuhan investasi seperti apa yang dibutuhkan Perusahaan saat ini dan untuk pengembangan seperti yang disampaikan Konsul Armenia, Bapak Grigor Melkonyan.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Bapak David Yaory menyampaikan bahwa perusahaan tentu membutuhkan investasi terutama investasi strategis seperti pengembangan pupuk urea dikarenakan Indonesia kaya akan sumber gas alam dan batubara yang dapat dikolaborasikan.

Dari Duta Besar Brasil, Bapak George Monteiro Prata mengungkapkan apresiasinya atas adanya kerja sama perdangan yang dilakukan perusahaan dengan negaranya dan berharap DGW Group dapat memberikan produk agro input terbaiknya kepada mitra dan konsumen di Brasil.

Bapak David Yaory menyatakan pentingnya peran negara-negara tersebut bagi rantai pasok industri pupuk nasional. “EAEU sangat penting karena untuk bahan baku NPK, (unsur) K-nya yaitu MOP-nya, hanya tiga negara yang mendominasi pasar internasional yaitu Rusia, Belarusia dan Kanada. Tentunya sangat terbatas suplai-nya sehingga hubungan baik itu tentunya sangat penting untuk dijaga ke depannya terutama saat ini Indonesia bergantung pada suplai dari Belarusia dan Laos”.

Lebih lanjut, Bapak David Yaory mengharapkan rencana kerja sama ini ke depannya dapat saling mengisi antara Indonesia dan negara-negara tersebut. “Tidak hanya jadi importir, kerja sama ini berpeluang untuk menjadikan kita eksportir. Saat ini grup kami memproduksi raw material untuk pestisida yang konsumsinya luar biasa besarnya di negara-negara Amerika Selatan dan Euroasia, jadi sangat penting bagi kami untuk membangun network di negara-negara tersebut.

Bapak Aulia Rinaldi Ahza, selaku Koordinator Fungsi 2 Kemlu menyampaikan kenapa mengunjungi PT Fertilizer Inti Technology dikarenakan kapasitas bisnis FIT dan sudah ada kerja sama bisnis dengan negara-negara EAEU dan Mercosur seperti Brazil sehingga kedua pihak dapat menjajaki potensi-potensi yang ada.

bottom of page