DGW Hadirkan Talkshow “Durian Solution”, Menjadi Wadah Berbagi Solusi atas Tantangan Pertanian Durian Indonesia
27 November 2024
Semarang – DGW selenggarakan talkshow bertajuk “Durian Solution” yang dilaksanakan selama dua hari (21-22 Agustus 2024) di Semarang, Jawa Tengah. Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan langkah konkret DGW dalam mendukung kemajuan sektor pertanian durian Indonesia dengan menyediakan ruang komunikasi dalam bentuk sharing knowledge di antara pakar, akademisi, pelaku industri agro supply dan tentunya petani durian itu sendiri. Dalam talkshow tersebut, berbagai solusi inovatif dan praktis untuk mengatasi berbagai kendala dalam bertani durian dibahas secara mendalam.
Berkolaborasi dengan Leili Group dan Durian Traveler Indonesia, di hari pertama kegiatan diselenggarakan talkshow dengan menghadirkan beragam pembiacara yaitu Bapak Jonathan Lee selaku Product & Business Development Manager Leili Group yang memaparkan materi permasalahan pertanian durian yang kerap ditemui seperti ketidakseimbangan pH tanah, nutrisi tanaman, flora dan alam sekitar serta bagaimana peran produk biostimulan Leili sebagai teknologi biru dalam memberikan keseimbangan.
Di sesi kedua, Datok Jason Fong selaku pemilik Sabacado Farm perusahaan perkebunan durian terbesar di Malaysia memberikan materi mengenai pertanian durian dari prespektif petani komersial. Di hadapan peserta yang hadir Jaso Fong menekankan pentingnya beberapa aspek dalam bertani durian antara lain dengan membuat perencanaan yang matang, mengenali varietas durian yang ditanam baik dari segi potensi pasar dan permasalahan produksinya, pemilihan lokasi, manajemen persediaan produk agro input, pemanfaatan teknologi dan kiat-kiat lainnya dalam mendukung keberhasilan.
Sesi selanjutnya diisi Bapak Ammar Muhtadi selaku Product Manager DGW yang memaparkan materi mengenai pestisida, cara kerja pestisida serta OPT dan cara penangannya dengan menggunakan produk-produk DGW.
Sebagai sesi terakhir pada kegiatan talkshow, Bapak Sigit Purwanto selaku pendiri Durian Traveler Indonesia menyampaikan pengalamannya dalam menjelajahi Indonesia guna menemukan dan mengenal beragam varietas durian tanah air. Dirinya menyampaikan bahwa Indonesia memiliki banyak potensi varietas durian yang dapat dibudidayakan secara komersil sehingga mampu bersaing dengan varietas durian yang sudah lebih dahulu dikenal pasar seperti Musang King, Montong maupun Black Thorn.
Dihari kedua sekaligus menutup kegiatan, dilaksanakan demonstration plot (demplot) produk-produk Leili seperti LEILI 2000, DIVINE 600, SOFTGUARD dan ROOTMOST pada tanaman durian bertempat di agro wisata Fresh Garden, Gunung Pati, Semarang.
Bapak Ammar Muhtadi menerangkan bahwa talkshow Durian Solution kali ini sebagai pilot project DGW untuk diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia dengan menghadirkan pembicara maupun pakar yang berkompeten di pertanian durian.