DGW GROUP

Bangun Kolaborasi Lintas Sektor Meredam Gejolak Harga Bawang dan Cabai Jelang Idul Fitri 2024, DGW Group Berikan Materi Webinar Penanggulangan OPT

15-03-2024


Menjelang Idul Fitri, kestabilan harga dan ketersediaan cabai dan bawang merah menjadi perhatian penting pemerintah, terlebih kedua komoditas tersebut kerap menyumbang inflasi. Guna meredam gejolak harga cabai dan bawang merah, Ditjen Hortikultura, Kementerian Pertanian berkolaborasi dengan Tabloid Sinar Tani serta didukung oleh DGW Group selenggarakan webinar dengan tema “Jaga Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bawang dan Cabai Jelang Lebaran” pada kamis (14/3).

Peran serta DGW Group dalam webinar ini sejalan dengan perhatian Kementan yang menggarisbawahi pentingnya sinergi dan kolaborasi dari berbagai sektor terkait untuk menciptakan orkestra penyediaan pangan nasional, khususnya bawang merah dan cabai mulai dari hulu hingga hilir seperti yang diungkapkan oleh M. Idil Fitri Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura, Kementan. 

Menjaga ketersediaan komoditas cabai dan bawang merah tentunya juga terkait erat dengan upaya petani dalam menjaga kualitas dan kuantitas produksi yang dapat terganggu oleh serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Dalam webinar tersebut, Bambang Supriadi selaku Marketing Manager PT Dharma Guna Wibawa anak usaha DGW Group di segmen pestisida turut serta menyampaikan pentingnya penanggulangan risiko tersebut.

Dalam materi yang disampaikan kepada lebih dari 1.000 peserta webinar, Bambang menjelaskan jenis-jenis OPT apa saja yang berpotensi mengganggu komoditas hortikultura terutama bawang merah dan cabai dan bagaimana serangan tersebut dapat ditanggulangi dengan beragam jenis pestisida (herbisida, insektisida, fungisida dll) yang dimiliki DGW. 

Lebih lanjut, Bambang menyampaikan bahwa untuk segmentasi pestisda sendiri DGW Group memiliki sekitar 500 tenaga agronomi dari total 1.200 tenaga agronomi seluruh segmen yang siap membantu petani Indonesia dalam memberikan solusi akan kebutuhan suplai pertanian dalam menanggulangi OPT. 

Terkait dengan kestabilan pasokan dan harga, Kementan dan asosiasi sepakat bahwa menjelang lebaran 2024 secara agregat tahunan ketersediaan bawang merah dan cabai mencukupi namun juga menyoroti belum meratanya produksi antar bulan dan antar wilayah sepanjang tahun. 

Di sisi produksi tantangan atas serangan OPT sendiri masih kerap membayangi produksi seperti yang belakangan diderita petani cabai Malang dimana tanaman cabainya diserang hama lalat serta yang dialami petani cabai Lembang yang tanamannya diserang hama patek sehingga berdampak pada penurunan kuantitas panen petani.